Siklus Akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode.
Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut :
Transaksi Usaha
Transaksi usaha adalah kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha dan juga sebagai hal yang wajay di catat. Transaksi biasanya dibutikan dengan adanya suatu dokumen.
Pembuatan Bukti Asli
Suatu transaksi baru dikatakan sah/benar bila didukung dengan bukti yang sah. Semua transaksi baik yang terjadi rutin atau tidak merupakan bahan untuk menyusun laporan keuangan dengan jalan mencatat dan mengolah transaksi itu lebih lanjut. Bukti asli yang dapat mendukung antara lain : kwitansi, faktur dan bentuk lainnya.
Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal)
Transaksi dicatat pertama kali yang disebut Buku Harian (Jurnal). Jurnal adalah suatu catatn kronologis dari transaksi entitas. Setiap jurnal memberikan informasi seperti tanggal,Nama transaksi,Debit, Kredit. Dalam Proses pencatatannya ada lima langkah yaitu:
- Mengidentifikasi transaksi dari dokumen sumbernya
- Menentukan setiap perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut dan mengklasifikasikan berdasarkan jenisnya
- Menetapkan apakah perkiraan itu mengalami penambahan atau pengurangan
- Menetapkan apakah harus menddebit atau mengkredit
- Memasukkan ke dalam jurnal
a. Buku besar
Untuk Memudahkan menyusun informasi yang akan diberikan kepada pihak - pihak yang memerlukannya terutama pimpinan perusahaan maka perkiraan - perkiraan yang sudah dihimpun dalam buku harian tersebut harus pula dipisahkan atau digolongkan menurut jenisnya.
b. Buku tambahan 1
Beberapa perkiraan memerlukan penjelasan secara terperinci untuk mendukung pas neraca dan peprhitungan laba rugi. Pada perkiraan piutang diperlukan penjelasan kepada siapa kita berpiutang dan berupa saldo masing - masing langganan begitupun dengan saldo hutang.
Neraca Lajur Penyesuaian
Setelah seluruh transaksi selama periode dibukukan di buku besar, dihitung. Setiap saldo masing - masing perkiraan dapat perkiraan akan memiliki saldo debit, kredit, nol. Neraca saldo adalah suatu daftar dari saldo - saldo perkiraan ini. Untuk itu diperlukan jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menempatkan pendapatan pada peiode dimana pendapatan tersebut dihasilkan dan beban pada beriode yang mana itu terjadi. Jurnal penyesuaian akan membuat pengukuran laba periode tersebut lenih akurat dan memperbaharui perkiraan aktiva dan kewajiban sehingga memiliki nilai sisa yang tepat bagi laporan keuangan.
Laporan Keuangan
Cara penyiapan laporan keuangan yang terbaik adalah mempersiapkan laporan laba rugi terlebih dahulu kemudian neraca. Elemen penting yang harus ada dalam laporan keuangan tersebut adalah nama perusahaan, nama laporan, tanggal atau periode.
a. Laporan laba rugi mencerminkan laba bersih atau kerugian bersih yang diperoleh dengan mengurangkan beban dari pendapatan.
b. Modal adalah dalam neraca, jadi nilai sisa akhir dalam laporan perubahan posisi keuangan akan dipindahkan ke dalam neraca
Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah ayat jurnal yang memindahkan nilai sisa pendapatan, beban dan pengambilan pribadi dari masing - masing perkiraan ke dalam perkiraan modal.
Neraca Saldo
Siklus akuntansi akan berakhir dengan neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan adalah penguian terakhir mengenai ketepatan penjurnalan dan pemindah bukuan ayat jurnal penyesuaian dan penutupan.
Untuk Data transaksi bisa dilihat dilink berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar